Thursday, November 10, 2016

Review KA : Mengenal KRDI

Halo netizen semuaa....setelah sempat vakum beberapa bulan karena kesibukan pekerjaan dan lain-lain akhirnya bisa kembali online lagi nih. Untuk bahasan kali ini akan sedikit lebih ringan yaitu mengenal KRD Indonesia atau yang biasa disingkat menjadi KRDI. Mungkin ada yang sudah familiar atau bahkan ada yang belum tahu apa sih KRDI itu?? Mau tahu seperti apa, ayo kita cari Tahu.... :D

KRDI merupakan kependekan dari Kereta Rel Diesel Indonesia. KRDI merupakan salah satu jenis KRD yang ada di Indonesia. KRD sendiri merupakan suatu rangkaian kereta yang dapat bergerak tanpa menggunakan lokomotif karena terdapat kesatuan tenaga penggerak yang terdapat di satu atau beberapa unit kereta di dalamnya. Sesuai namanya, Mesin penggerak utama KRD adalah mesin Diesel. Berdasarkan sistem transmisi penggeraknya, KRD dapat dibagi menjadi 2 yaitu KRD Hidrolik dan KRD Elektrik. KRD Hidrolik menggunakan kopling fluida untuk meneruskan daya dari mesin Diesel ke roda, sedangkan KRD Elektrik menggunakan mesin listrik ( Motor listrik, dibantu Konverter ) untuk meneruskan daya dari Mesin Diesel ke Roda. Untuk KRDI sendiri termasuk dalam kategori KRD Hidrolik.

KRDI merupakan produk karya anak bangsa, yaitu PT.INKA (persero). Walau komponen utama yaitu mesin Diesel dan Transmisi masih impor, namun rancang Sistem dan rancang Bangun dilakukan oleh PT.INKA sendiri. dalam satu rangkaian, KRDI terdiri dari 4 kereta yaitu 2 Motor car dan 2 Trailer Car. Pada Motor car terdapat Mesin Diesel dan peralatan penggerak lain, sedangkan pada Trailer car terdapat motor kompresor udara serta genserator set untuk KRDI AC. KRDI menggunakan Mesin Diesel tipe UnderFloor  dengan daya sekitar 380 kW dan Transmisi Hidrolik untuk penerus daya serta Transmisi Hidrostatik untuk kebutuhan auxilliary seperti alternator 380 Vac ( untuk penerangan dan kipas ) dan juga untuk  memutar kipas Radiator

Berikut Spesifikasi umum KRDI :

 Gambar 1. Spesifikasi Teknis umum KRDI 
 (Sumber Website PT.INKA )

 
 Hingga sekarang sudah terdapat 4 Generasi KRDI yang di produksi oleh PT.INKA. Terdapat beberapa perbedaan pada keempat generasi KRDI Tersebut. Perbedaan utama terletak pada kursi, Interior dan eksterior kereta serta adanya AC. Untuk Sistem penggerak relatif sama dari generasi ke generasi. 

a. Generasi 1
 Generasi 1 merupakan generasi awal mula di buatnya KRDI. Mulai di buat tahun 2007 dan selesai tahun 2008. Pada generasi inilah terdapat proses perancangan yang panjang dan juga uji dinamis yang banyak, mengingat untuk produk rancangan baru memang harus melalui berbagai uji untuk bisa di nyatakan laik jalan. Pada Generasi 1 ini diproduksi 3 Train Set KRDI yaitu 2 Train Set KRDI konfigurasi standar dengan lebar sepur 1067mm, serta 1 Train set KRDI spesial dengan konfigurasi 2 kereta dan lebar 1435mm. 2 set KRDI standar kemudian di kirim ke Daop 4 Semarang untuk berdinas KRD Kaligung dan KRD Banyubiru kala itu. Sedangkan 1 set KRDI Spesial dikirim ke Nangroe Aceh Darussalam ( NAD ) tepatnya di Lhokseumawe. KRDI generasi 1 mempunyai warna dasar coklat dengan stripping hitam dan putih ( untuk KRDI Aceh warnanya Biru ), Tempat duduk tipe memanjang, tidak dilengkapi AC. Pada masa awalnya, KRDI Generasi 1 tidak dilengkapi dengan Toilet, namun kemudian dilakukan modifikasi penambahan Toilet. Ciri khas yang lain adalah tudung diatap dicat berwarna putih.  Hingga sekarang ( 2016 ), 2 set masih berjalan yaitu KRDI ex Banyubiru yang menjalani proses Penyehatan pada akhir 2015 serta KRDI Aceh yang juga menjalani beberapa kali normalisasi. Untuk KRDI Eks Kaligung masih tersimpan di Balai Yasa Jogjakarta dengan kondisi TSO ( Tidak Siap Operasi ).




 Gambar 2. KRDI Generasi 1 

Gambar 3. Interior KRDI Generasi 1

Gambar 4. KRDI Aceh dengan lebar sepur 1435mm

b. Generasi 2
KRDI Generasi 2 mulai di produksi pada tahun 2009  sebanyak 5 trainset. Perbedaan dari generasi sebelumnya adalah perubahan layout dan model kursi yang semula memanjang menjadi berhadap-hadapan searah kereta. Selain itu juga sudah terdapat Toilet yang terdapat pada kereta T. Terdapat beberapa warna dan livery yang berbeda diantara 5 train set KRDI generasi 2 ini yaitu :
  • 2 Train Set dengan corak warna Biru - Putih dikirim ke Divre 1 Medan untuk dinas KRD Sri Lelawangsa
  • 1 Train Set  dengan corak warna Coklat Orange - Putih dikirim ke Divre 3 Sumsel untuk dinas KRD Seminung
  • 2 Train Set dengan corak warna yang mirip dengan generasi 1 ( kecuali tudung atas berwarna coklat )  dikirim masing-masing ke Daop 7 Madiun  untuk KRD Madiun Jaya ( sekarang menjadi KRD Pramex ) dan Daop 4 Semarang untuk KRD Blora jaya

     Gambar 5. KRD Sri Lelawangsa Medan
Gambar 6. KRD Seminung Bandar Lampung
Gambar 7.KRD Blora Jaya

Gambar 8. Interior KRDI Generasi 2 ( KRD Seminung )

c. Generasi 3 ( KRDI AC )
KRDI Generasi 3 diproduksi pada tahun 2011 sebanyak 3 Train Set. Pada generasi ini terdapat perubahan signifikan yaitu penambahan AC sentral dengan standar kereta api yang membutuhkan daya listrik besar sehingga ditambahkan pula Genset yang terpisah dengan Mesin Diesel utama. Terdapat 2 Genset yang terpasang masing-masing di kereta T. terdepat pula perubahan kursi namun tetap dengan konfigurasi berhadapan. Selain itu ditambahkan pula minibar sebagai tempat penjualan makanan / minuman didalam rangkaian kereta. KRDI generasi 3 mempunyai corak warna putih dengan livery seperti ombak berwarna biru. Ketiga train Set KRDI AC disebar :

  • 1 Train Set untuk Daop 7 Madiun sebagai KRD Madiun Jaya AC ( per 2016 berpindah tugas sebagai KRD Komuter Surabaya - Lamongan )
  • 1 Train Set untuk Daop 4 Semarang sebagai KA Cepu Express ( per 2016 berpindah sebagai cadangan KA Blora Jaya Ekspress )
  • 1 Train Set untuk Sub Divre 3.2 Tanjung karang sebagai KA Way Umpu
 Gambar 9. KRD Madiun Jaya AC
Gambar 10. Interior KRDI Generasi 3

d.Generasi 4 ( KRDI AC )
KRDI Generasi 4 diproduksi pada tahun 2013 sebanyak 2 Train Set. Secara umum hampir mirip dengan generasi 3, namun terdapat perbedaan pada bagian depan / muka KRDI dan juga kursi penumpang yang lebih nyaman. Pada KRDI generasi 4 masih terdapat minibar untuk kegiatan penjualan makanan / minuman. KRDI ini mempunyai corak warna yang sama dengan generasi 4. kedua Train SetKRDI generasi 4 kesemuanya di kirim ke Daop 8 Surabaya sebagai KRD Perintis Jenggala dengan rute Sidoarjo - Tulangan - Mojokerto.

Gambar 11. KRD Jenggala sebagai KRDI generasi 4
Gambar 12. Interior KRDI Generasi 4


Mulai tahun 2008 hingga 2013, Total terdapat 13 Train Set KRDI yang telah diproduksi PT. INKA. Hingga tahun 2016, sebagian besar KRDI masih beroperasi walau beberapa diantaranya sempat tidak beroperasi sementara karena kerusakan dan kemudian di lakukan perbaikan dan bisa normal kembali. KRDI eks Banyubiru bahkan telah menjalani proses Penyehatan setelah mangkrak kurang lebih 2 tahun akibat kerusakan Mesin dan kini sudah dikirim ke Daop 6 Yogyakarta sebagai cadangan KRD Prameks maupun KRD Batara Khresna.

Mungkin itulah sedikit bahasan mengenai KRDI, salah satu KRDI buatan dalam negeri yang telah masuk dan berdinas di dunia perkereta-apian Indonesia sejak tahun 2008 hingga sekarang. 





1 comment:

  1. Klo sistem air brake digunakan di turbin pelton PLTA kira kira cocok ga ya

    ReplyDelete