Sunday, August 9, 2015

Ilmu Kereta Api - Layanan KA Penumpang Di Indonesia

Setelah sebelumnya kita membahas tentang Perkereta-apian di Indonesia, sekarang kita kupas lebih detail tentang Layanan KA Penumpang di Indonesia. Bagaimana sih layanan KA Penumpang di negara kita ini ? Yuk kita bahas

Layanan KA Penumpang di Indonesia sebagian besar terdapat di Pulau Jawa. Sementara di Pulau Sumatra, Angkutan barang lebih mendominasi dengan perbandingan yang signifikan terhadap KA Penumpang. KA Penumpang di Pulau Jawa memiliki berbagai rute dan layanan yang menghubungkan banyak kota besar maupun kecil. Sementara di Pulau Sumatra, layanan KA Penumpang menghubungkan beberapa kota yang hanya dilalui jalur KA saja. Di Sumatra Selatan, KA penumpang bahkan harus menempun waktu yang lebih lama untuk jarak yang sama di bandingkan dengan di Pulau Jawa. Hal ini karena tingginya trafik KA Babaranjang yang beroperasi tiap harinya.

Kelas dan Jenis Sarana
KA Penumpang di Indonesia secara umum terbagi menjadi 3 Kelas yaitu Ekonomi, Bisnis dan Eksekutif.
1. Kelas Ekonomi atau Kelas 3 ( K3 )
Kelas Ekonomi umumnya dipakai untuk layanan KA yang mempunyai tarif yang paling murah dibanding 3 kelas lainnya. Sarana kereta kelas ekonomi menggunakan kereta dengan formasi tempat duduk fix yang saling berhadapan serta dengan tipe kursi yang cenderung tegak. Sebelum tahun 2010, Semua kereta kelas ekonomi menggunakan kereta dengan kapasitas 106 penumpang yang dengan formasi 2-3 dan terdiri dari 24 baris dan tanpa dilengkapi dengan Air Conditioner ( AC ). Sarana kereta ekonomi K3 tahun 60-80 an merupakan impor dari Luar negeri yaitu dari Rumania dan Jepang. Kemudian semenjak PT.INKA berdiri, Kereta Ekonomi  mulai di buat di dalam negeri.

Gambar 1. Sarana Kereta Ekonomi 106 Penumpang ( livery Baru dan Lama )



Gambar 2. Denah Tempat duduk Kereta Ekonomi 106 penumpang

Pada tahun 2010, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkereta-Apian ( Dirjen KA ) Kementrian Perhubungan melakukan peningkatan pelayanan Kereta Ekonomi dengan memesan rangkaian Kereta K3 baru yang dilengkapi dengan AC kepada PT.INKA. Sarana hampir sama dengan Kereta Ekonomi sebelumnya namun mempunyai konfigurasi tempat duduk 2-2 dan kapasitas yang lebih sedikit yaitu 80 penumpang. Kemudian pada tahun 2012, PT.INKA atas pesanan dan permintaan Dari Dirjen KA Kembali memproduksi Kereta K3-AC dimana terdapat kereta K3 Khusus yang dilengkapi fasilitas Penyandang difabel. K3-AC Spesial ini mempunyai 2 buah toilet yang dimensinya lebih besar dan luas di banding K3-AC pada umumnya. Hal ini menyebabkan ruang penumpang menjadi sedikit berkurang yaitu hanya menampung 64 penumpang.

Gambar 3. Sarana K3-AC dengan 80 penumpang

Gambar 4. Denah Tempat duduk K3-AC 80 Penumpang

Gambar 5. Sarana K3-AC dengan fasilitas untuk penyandang Difabilitas

Gambar 6. Denah Tempat duduk K3-AC Spesial 64 Penumpang

Pada tahun 2014, Pesanan K3-AC berubah dari Dirjen KA menjadi oleh PT.KAI. PT KAI kemudian mengubah warna livery cat eksteriornya dari biru menjadi putih setrip oranye-biru. Livery inilah yang kemudian dijadikan standar oleh PT KAI untuk semua armada keretanya yang hanya berbeda di warna cat pintu saja.

Pada tahun 2012, PT KAI memulai kebijakan pemasangan AC di semua armada keretanya, sehingga secara bertahap semua kereta K3 non AC mulai dipasang AC dan sekarang semua kereta K3 sudah dilengkapi AC sehingga lebih nyaman dan sejuk serta dipasang power socket untuk charging handpone dan gadget.

2. Kelas Bisnis atau Kelas 2 ( K2 )
Kereta kelas Bisnis atau K2 merupakan armada yang umumnya dipakai untuk layanan KA kelas menengah atau yang mempunyai tarif diatas Kereta Ekonomi. Sarana kereta K2 mempunyai tempat duduk yang lebih nyaman dibandingkan dengan Kereta K3. Kursi yang di gunakan sedikit lebih condong ke belakang dan bisa diatur / di bolak balik ke arah depan atau belakang. Kereta K2 mempunyai kapasitas yang lebih sedikit dari K3 yaitu 64 Penumpang. Saat ini semua kereta K2 sudah dilengkapi AC dan power socket untuk keperluan charging mobile gadget.
Gambar 7. Sarana kereta K2

Gambar 8. Denah Tempat Duduk K2




3. Kelas Eksekutif atau Kelas 1 ( K1 )
Kereta kelas Eksekutif atau K1 merupakan sarana yang di gunakan untuk layanan KA kelas atas yang mempunyai tarif paling tinggi. K1 umumnya dipakai untuk layanan KA Ekspress Eksekutif maupun kelas Argo dimana kelas Argo merupakan layanan KA yang paling tinggi. Sarana kereta K1 mempunyai tempat duduk yang nyaman dan lega dengan kursi yang bisa disetel ( reclining seat ), AC sentral serta terdapat TV di kedua dinding ujung sebagai hiburan selama perjalanan. Tidak seperti K2 atau K3 dimana 2 atau 3 penumpang duduk di satu kursi yang sama, kursi pada kereta K1 di buat terpisah sehingga tiap penumpang bisa bebas mengatur kursinya tanpa mengganggu penumpang disebelahnya. Kereta K1 juga hanya mempunyai kapasitas 50 penumpang atau paling sedikit daripada kelas lainnya. Awalnya K1 juga impor dari luar negeri, namun semenjak PT.INKA berhasil membuat K1 Argo pada tahun 1995 maka armada K1 diproduksi di dalam negeri oleh PT INKA. K1 buatan PT INKA adalah tahun pembuatan 1995 s/d 2002, kemudian tahun 2008 s/d 2010. Serta beberapa penyehatan terhadap K1 Lama pada tahun 2008.

Gambar 9. Sarana Kereta K1


Gambar 10. Denah Tempat duduk K1



Pada tahun 2008, PT KAI melakukan retrofit atau penyehatan kembali kereta K1 lawas milik mereka. Perubahan yang dilakukan antara lain merubah jendela besar menjadi jendela kecil dan mengubah formasi tempat duduk untuk menempatkan ruang bagasi yang lebih besar serta merubah bagasi atas menjadi tertutup layaknya seperti di kabin pesawat. Selain itu toilet juga dikurangi hanya menjadi 1 buah tiap kereta.

Gambar 11. Sarana Kereta K1 Retrofit New Image

Gambar 12. Denah tempat duduk K1 Retrofit New Image


Kemudian pada tahun 2009, PT INKA meluncurkan kereta K1 baru dengan konsep New Image seperti pada K1 retrofit milik PT KAI. Perbedaan kereta ini dengan K1 retrofit adalah susunan tempat duduknya tetap mengikuti denah kereta K1 pada umumnya. 

Gambar 13. Sarana Kereta K1 New Image



Sementara itu untuk sarana kereta api untuk KA kelas Argo yang paling tinggi yaitu Argo Bromo Anggrek, di gunakan sarana yang berbeda dengan sarana K1 lainnya. Kereta K1 ini mempunyai desain Elegan serta menggunakan bogie K9 yang berbeda dengan sarana K1 lainnya. Kereta K1 ini dirancang lebih nyaman dan elegan sebagai kereta dengan kelas paling tinggi di Indonesia.

Gambar 14. Sarana Kereta Argo Bromo Anggrek



Mulai tahun 2014, dilakukan penyeragaman warna dan livery cat eksterior semua sarana kereta penumpang. Warna dasarnya adalah putih keabu-abuan dengan setrip selendang warna orange, putih dan biru. Untuk kelas kereta dibedakan berdasarkan tulisan kelas di dekat pintu serta warna cat pintu yaitu :
Biru  : Kelas 1 atau Eksekutif
Abu-Abu Gelap : Kelas 2 atau Bisnis
Oranye  : Kelas 3 atau Ekonomi


Jenis Layanan Angkutan KA Penumpang
Dari ketiga kelas tersebut, PT KAI selaku operator menyelenggarakan angkutan penumpang  yang terdiri dari beberapa kelas layanan yaitu

a. KA Lokal dan Komuter
Merupakan layanan KA antar kota dalam satu wilayah tertentu yang merupakan rute pendek atau menengah. Sementara Komuter merupakan layanan KA jarak pendek dengan frekuensi perjalanan bolak-balik yang tinggi dalam satu hari. KA Lokal pada umumnya dilayani dengan rangkaian K3, sedangkan KA Komuter dilayani dengan armada KRL atau KRD. KA Lokal tidak bisa dipesan secara online internet. Namun beberapa KA Lokal bisa dipesan pada stasiun-stasiun dimana masih dalam satu wilayah dengan KA tersebut. Sedangkan KA Komuter sama sekali tidak bisa dipesan dan hanya dilayani saat hari keberangkatan.
Berikut layanan KA Lokal dan Komuter di Indonesia :
1. KA Madiun Jaya ( Madiun - Solo - Jogjakarta PP )
2. KA Arjuno Ekspress ( Madiun  - Surabaya PP )
3. KA Penataran Dhoho ( Surabaya - Malang - Kediri - Kertosono - Surabaya PP )
4. KA Rangkas Jaya ( Jakarta - Rangkasbitung PP )
5. KA Patas Merak ( Jakarta - Merak PP )
6. KA Kalimaya ( Jakarta - Merak PP )
7. KA Banten Ekspress ( Merak - Jakarta PP )
8. KA Lokal Rangkas ( Rangkasbitung - Jakarta PP )
9. KA Patas Purwakarta ( Jakarta - Purwakarta PP )
10. KA Lokal Cikampek ( Jakarta - Cikampek PP )
11. KA lokal Bandung Raya ( Cicalengka - Bandung - Padalarang PP )
12. KA Lokal Cibatu ( Cibatu - Bandung - Purwakarta PP )
13. KA Lokal Babat ( Sidoarjo - Surabaya - Babat PP )
14. KA Lokal KRD Kertosono ( Surabaya - Kertosono PP )
15. KA Kaligung ( Semarang - Tegal PP )
16. KA Blora Jaya ( Cepu - Bojonegoro - Semarang PP )
17. KA Cepu Ekspress ( Cepu - Surabaya - Semarang - Cepu PP )
18. KA Probowangi ( Banyuwangi - Surabaya PP )
19. KA Pandanwangi ( Banyuwangi - Kalibaru - Jember PP )
20. KA Seminung ( Tanjungkarang - Kotabumi PP )
21. KA Way Umpu ( Tanjungkarang - Kotabumi PP )
22. KA Srilelawangsa ( Medan - Binjai, Medan - Tebingtinggi PP )
23. KA Kalijaga ( Solo - Semarang PP )
24. KRL Jabodetabek
25. KRD Prambanan Ekspress ( Solo - Jogjakarta - Kutoarjo PP )
26. KRD Sriwedari ( Solo - Jogjakarta PP )
27. KRD Komuter Sidoarjo
28. KRD Kedungsepur
29. KRD Perintis Jenggala ( Mojokerto - Tulangan - Sidoarjo PP )

b. KA Ekonomi bersubsidi ( KA Ekonomi PSO )
Merupakan layanan KA Kelas 3 jarak jauh dan menengah antar kota antar propinsi yang harga tiketnya mendapat subsidi dari pemerintah. Oleh karena itu layanan ini memiliki harga tiket yang murah dan memang ditujukan untuk rakyat sebagai wujud tanggung jawab pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada rakyatnya. KA EKonomi PSO menggunakan sarana K3 dengan 106 penumpang sebagai armada utamanya. Sebelum tahun 2012, KA ini terkenal dengan layanan KA yang murah meriah namun semrawut dan tidak nyaman. Penumpang yang berdiri dan berdesakan bahkan meluber hingga atap saat masa-masa liburan terutama lebaran, serta banyaknya pedagang asongan serta pelaku tindak kejahatan seperti pencopet adalah pemandangan biasa KA EKonomi PSO. Namun setelah kebijakan pembatasan jumlah penumpang serta pemasangan AC pada tahun 2012, image KA ini berubah drastis menjadi KA yang murah namun nyaman. Bhkan sekarang, Tiket KA EKonomi PSO sudah bisa dipesan secara online via internet bahkan sejak 90 Hari sebelum keberangkatan seperti hal nya KA kelas diatasnya.
KA EKonomi PSO melayani perjalanan dengan rute yang menghubungkan kota-kota besar dan juga ibukota antar propinsi. Layanan KA Ekonomi PSO di Indonesia menurut Jadwal KA 2015 adalah sebagai berikut :
1. KA Matarmaja ( Malang - Semarang - Jakarta PP )
2. KA Gayabaru Malam Selatan ( Jakarta - Jogjakarta - Surabaya PP )
3. KA Kertajaya ( Surabaya - Semarang - Jakarta PP )
4. KA Brantas ( Kediri - Semarang - Jakarta PP )
5. KA Bengawan ( Solo - Jogjakarta - Jakarta PP )
6. KA Progo ( Jogjakarta - Jakarta PP )
7. KA Pasundan ( Bandung - Jogjakarta - Surabaya PP )
8. KA Kahuripan ( Kediri - Jogjakarta - Bandung PP )
9. KA Tawang Jaya ( Semarang - Jakarta PP )
10. KA Kutojaya Utara ( Kutoarjo - Jakarta PP )
11. KA Kutojaya Selatan ( Kutoarjo - Bandung PP )
12. KA Logawa ( Purwokerto - Jogjakarta - Surabaya - Jember PP )
13. KA Serayu ( Purwokerto - Bandung - Jakarta PP )
14. KA Sritanjung ( Banyuwangi - Surabaya - Jogjakarta PP )
15. KA Tegal Arum ( Tegal - Jakarta PP )
16. KA Tawang Alun ( Malang - Banyuwangi PP )
17. KA Putri Deli ( Medan - Tanjungbalai PP )
18. KA Siantar Ekspres ( Medan - Pematangsiantar PP )
19. KA Sibinuang ( Padang - Pariaman PP )
20. KA Rajabasa ( Lampung - Palembang PP )
21. KA Bukit Serelo ( Palembang - Lubuklinggau PP )


c. KA Ekonomi Komersial (KA EKonomi non PSO )
Merupakan layanan KA kelas 3 jarak jauh dan menengah namun tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah sehingga harganya diatas KA EKonomi PSO. Sebagai kompensasinya, sarana yang digunakan adalah kereta K3-AC 80 seat sehingga penumpang lebih nyaman dan lega. Namun ada juga beberapa KA Ekonomi non PSO yang tetap menggunakan sarana K3 Biasa, namun waktu tempuhnya lebih cepat daripada KA Ekonomi PSO.
Layanan KA Ekonomi Non PSO menurut Jadwal KA 2015 adalah sebagai berikut :
1. KA Majapahit ( Malang - Semarang - Jakarta PP )
2. KA Krakatau ( Kediri - Jogjakarta - Jakarta - Merak PP )
3. KA Jayabaya ( Malang - Surabaya - Semarang - Jakarta PP )
4. KA Jaka Tingkir ( Solo - Jogjakarta - Jakarta PP )
5. KA Bogowonto ( Jogjakarta - Jakarta PP )
6. KA Gajahwong ( Jogjakarta - Jakarta PP )
7. KA Menoreh ( Semarang - Jakarta PP )
8. KA Kamandaka ( Purwokerto - Semarang PP )
9. KA Maharani ( Surabaya - Semarang PP )
10. KA Tegal Ekspress ( Tegal - Jakarta PP )

d. KA Bisnis
Merupakan layanan KA kelas 2 Jarak jauh dan menengah yang lebih tinggi dari KA Ekonomi. Harga tiket KA Bisnis lebih mahal daripada KA EKonomi, namun memiliki waktu tempuh yang lebih singkat dibanding KA Ekonomi. Sarana yang digunakan adalah kereta K2 64 Seat. Saat ini semua K2 sudah dilengkapi dengan AC.
Keberadaan KA Binis semakin sedikit semenjak KA Ekonomi non PSO mulai diluncurkan. Beberapa KA bisnis  di hapus serta ada juga yang awalnya adalah KA bisnis kemudian menjadi KA Ekonomi non PSO. Beberapa KA Bisnis yang dihapus adalah KA Senja Singosari yang kemudian digantikan oleh KA Majapahit, kemudian KA Fajar dan Senja Semarang yang diubah menjadi KA Menoreh.
Berikut layanan KA Bisnis yang masih bertahan di jadwal KA 2015 :
1. KA Fajar Utama Jogja ( Jogjakarta - Jakarta PP )
2. KA Senja Utama Jogja ( Jogjakarta - Jakarta PP )
3. KA Senja Solo ( Solo - Jogjakarta - Jakarta PP )
4. KA Mutiara Selatan ( Bandung - Jogjakarta - Surabaya PP )
5. KA Sarangan Ekspres ( Surabaya - Madiun PP )
6. KA Sawunggalih ( Kutoarjo - Jakarta PP )

e. KA Campuran
Merupakan layanan KA jarak jauh dan menengah yang mengkombinasikan antara kelas 1, 2 dan 3. Layanan ini menggunakan sarana campuran baik itu kereta K3, K3-AC, K2 maupun K1. KA Campuran jumlahnya lebih banyak daripada KA Bisnis dan KA Ekonomi non PSO. Layanan KA ini memungkinkan penumpang untuk bisa memilih kelas kereta yang diinginkan dalam satu perjalanan. Pada awalnya KA Campuran ini hanyalah KA yang berisi kereta Bisnis dan Eksekutif saja. Namun dalam perkembangannya di gunakan juga kombinasi Eksekutif - Ekonomi bahkan semua kelas sekaligus dalam satu rangkaian.
Layanan KA Campuran menurut jadwal KA 2015 adalah :
1. KA Sancaka ( Jogjakarta - Surabaya PP, campuran K2 dan K1 )
2. KA Purwojaya ( Cilacap - Purwokerto - Jakarta PP , campuran K2 dan K1 )
3. KA Cirebon Ekspres (Cirebon - Jakarta PP , campuran K2 dan K1 )
4. KA Tegal Bahari ( Tegal - Jakarta PP, campuran K2 dan K1 )
5. KA Gumarang ( Jakarta - Semarang - Surabaya PP , campuran K3, K2 dan K1 )
6. KA Harina ( Bandung - Semarang - Surabaya PP, campuran K2 dan K1 )
7. KA Mutiara Timur ( Banyuwangi - Surabaya PP , campuran K2 dan K1 )
8. KA Lodaya ( Solo - Jogjakarta - Bandung PP, campuran K2 dan K1 )
9. KA Malioboro Ekspress ( Jogjakarta - Malang PP, campuran K3-AC dan K1 )
10. KA Ciremai ( Bandung - Cirebon PP, campuran K3 dan K1 )
11. KA Siliwangi ( Bogor - Cianjur PP, campuran K3 dan K1 )
12. KA Malabar ( Malang - Jogjakarta - Bandung PP, campuran K3, K2 dan K1 )
13. KA Sribilah ( Medan - Rantauprapat PP, campuran K2 dan K1 )
14. KA Sriwijaya ( Lampung - Palembang PP, campuran K2 dan K1 )
15. KA Sindang Marga ( Palembang - Lubuklinggau, campuran K2 dan K1 )


f. KA Eksekutif Satwa / Unggulan
Merupakan layanan KA kelas 1 yang menggunakan sarana K1 secara keseluruhan dalam satu rangkaian. KA ini melayani rute-rute padat dan menghubungkan antar ibukota propinsi. KA ini juga mengutamakan waktu tempuh yang paling singkat daripada KA kelas lain di bawahnya, sehingga stasiun pemberhentiannya pun lebih sedikit. KA ini juga mempunyai prioritas lebih tinggi jika bertemu dengan KA Ekonomi, Bisnis maupun Campuran. KA Eksekutif Unggulan, selain menggunakan full K1, juga menggunakan kereta makan dan Pembangkit listrik yang terpisah tidak seperti pada kelas Ekonomi dan bisnis.
Berikut KA Eksekutif Unggulan menurut Jadwal KA 2015 :
1. KA Gajayana ( Malang - Jogjakarta - Jakarta PP )
2. KA Bima ( Jakarta - Jogjakarta - Surabaya - Malang PP )
3. KA Sembrani ( Jakarta - Semarang - Surabaya PP )
4. KA Turangga ( Surabaya - Jogjakarta - Bandung PP )
5. KA Taksaka ( Jogjakarta - Jakarta PP )
6. KA Bangunkarta ( Surabaya - Semarang - Jakarta PP )

g. KA Argo
Merupakan layanan KA kelas 1 dan yang paling tinggi yang dioperasikan oleh PT KAI. Pada awalnya, KA Argo menggunakan sarana K1 dengan brand ARGO, yaitu K1 dengan kenyamanan yang lebih tinggi di bandingkan K1 yang dipakai oleh KA Eksekutif. Namun sekarang rangkaian KA Argo terkadang dicampur dengan K1 milik KA Eksekutif unggulan karena sarana yang sudah disamakan. KA Argo menawarkan kecepatan dan ketepatan waktu, sehingga KA Argo memiliki prioritas tertinggi diantara layanan KA penumpang yang ada bahkan terhadap KA Barang. Pemberhentian KA Argo juga paling sedikit, sehingga bisa memangkas waktu tempuh.
Layanan KA Argo menurut Jadwal KA 2015 adalah :
1. Argo Bromo Anggrek ( Surabaya - Semarang - Jakarta PP )
2. Argo Wilis ( Bandung - Jogjakarta - Surabaya PP )
3. Argo Lawu ( Solo - Jogjakarta - Jakarta PP )
4. Argo Dwipangga ( Solo - Jogjakarta - Jakarta PP )
5. Argo Sindoro ( Semarang - Jakarta PP )
6. Argo Muria ( Semarang - Jakarta PP )
7. Argo Jati ( Cirebon - Jakarta PP )
8. Argo Parahyangan ( Bandung - Jakarta PP )

Catatan Tambahan
Di beberapa kota besar, terdapat 2 stasiun besar yang membedakan pemberhentian antara KA kelas Ekonomi, Bisnis maupun Eksekutif / Argo. Hal ini harus di cermati betul oleh para penumpang agar menuju stasiun yang benar sesuai KA yang akan dinaikinya.
 Beberapa Kota besar yang membedakan pemberhentian KA nya adalah :
  1. Jakarta : KA Argo, EKsekutif dan Campuran berhenti di Stasiun Gambir, Sedang KA Ekonomi PSO, non PSO dan Bisnis berhenti di Stasiun Pasar Senen.
  2. Cirebon : KA Argo, Eksekutif, Campuran dan Bisnis berhenti di stasiun Cirebon, Sedangkan KA Ekonomi PSO dan Non PSO berhenti di Stasiun Cirebon Prujakan.
  3. Bandung : KA Argo, Eksekutif, Campuran dan Bisnis berhenti di Stasiun Bandung, Sedangkan KA EKonomi berhenti di Stasiun Kiaracondong.
  4. Semarang : KA Argo, Eksekutif, Campuran, Bisnis dan Ekonomi non PSO berhenti di Stasiun Semarang Tawang, sedangkan KA Ekonomi non PSO berhenti di Stasiun Semarang Poncol. KA Lokal berhenti di kedua stasiun tersebut kecuali ke arah Tegal.
  5. Jogjakarta : KA Argo, Eksekutif, Campuran berhenti di Stasiun Jogjakarta, sedangkan KA Ekonomi PSO dan non PSO berhenti di Stasiun Lempuyangan. KA lokal dan Komuter berhenti di kedua stasiun tersebut.
  6. Solo : KA Argo, Eksekutif, Campuran berhenti di Stasiun Solo Balapan. KA EKonomi PSO dan non PSO arah ke Jogja berhenti di stasiun Purwosari, sementara ke arah semarang berhenti di Solo Jebres. KA Lokal dan Komuter berhenti di ketiga stasiun tersebut ( kecuali prameks dan Sriwedari tidak sampai Solo jebres )
Bagaimana ? sekarang sudah tau kan bagaimana layanan KA di negara Indonesia ini
Semoga bisa membantu rekan rekan netizen yang membutuhkan...

4 comments:

  1. Assalamualaikum.wr.wb. perkenalkan nama saya Hariyati Dewi Tki Hongkong, saat menulis ini saya teringat memory masa lalu.saya sangat tergugah hati melihat coretan hati yang Ibu tulis. saya jadi teringat tentang masa-masa sulit dulu,karena iktiar dan usaha , seolah2 menjadi dendam bukan lagi motivasi, cuma satu tujuan saya pada saat bagaiman caranya untuk bangkit..singkat kata berbagai macam iktiar dan cara yang saya lalui, mengingat pada saat itu hutang saya 1,2m yang tidak sedikit, belum lagi bunga renternir yang bertambah. karena usaha, kesungguhan hati, akhirnya saya menemukan jalan /solusi melalui Program Pesugihan Dana Gaib Tanpa Tumbal. saya percaya ALLAH ITU TIDAK DIAM MAHA PENYAYANG , cobaan itu bukan lah ujian tapi hadiah yang tersilmut untuk kebahagiaan yang sebenar2nya. Dengan keyakina dan keberania saya ikut bergabung untuk mengikuti Program Pesugihan Dana Gaib Tanpa Tumbal dan memohonkan dana sesuai kebutuhan dan kesanggupan saya. Cuma dalam waktu 1 hari 1 malam saya mendapat telpon dari pihak Program tersebut, Alhamdulillah dana yang saya mohonkan sudah cair dan sudah dapat saya gunakan untuk melunasi hutang. jika anda ingin seperti saya
    silahkan hubungi
    Ki Witjaksono: 085-2222-31459
    Atau kunjungi website
    Klik-> PESUGIHAN DANA GAIB
    ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang kedua kalinya

    ReplyDelete
  2. lengkap sekali penjelasannya, saya baru terbuka mengenai ilmu perkereta api an,,,
    matur nuwun, semoga menjadi berkah

    ReplyDelete
  3. Minta lagi bang foto gerbong dari samping ๐Ÿ™๐Ÿ™ makasih

    ReplyDelete
  4. ijin mengambil referensi k3 orange untuk skin addons Trainz๐Ÿ™

    ReplyDelete